Foxconn masih berambisi masuk ke pasar mobil listrik
Usaha baru Foxconn akan mempelajari berbagai aspek produksi mobil, termasuk pembuatan komponen, pengembangan motor, dan penjualan kendaraan energi baru.
Foxconn, pemasok terkenal Apple, melakukan perubahan strategis dengan memasuki pasar kendaraan listrik. Langkah yang berpusat di Zhengzhou, Tiongkok ini merupakan respons terhadap menurunnya permintaan ponsel pintar dan barang elektronik konsumen.
Pada bulan Januari, Foxconn mendirikan perusahaan baru, Foxconn New Energy Automobile Industry Development (Henan) Co, dengan fokus pada mobil listrik. Inisiatif ini bukan hanya tentang mendiversifikasi portofolio mereka tetapi juga tentang menggaet sebagian dari pasar kendaraan listrik yang sedang berkembang.
Dilansir dari Gizmochina (11/1), usaha ini akan mempelajari berbagai aspek produksi mobil, termasuk pembuatan komponen, pengembangan motor, dan penjualan kendaraan energi baru.
Langkah ini penting bagi Foxconn, yang secara tradisional dikenal karena perannya dalam manufaktur elektronik. Pendapatan raksasa Taiwan pada tahun 2023 menunjukkan penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, sehingga mendorong peralihan ke sektor otomotif. Perusahaan telah memperkenalkan van kargo listrik dan berencana meluncurkan SUV kompak, yang menandakan niat seriusnya di bidang kendaraan listrik.
Menariknya, langkah Foxconn ini terjadi di saat pasar ponsel global sedang mengalami stagnasi. Keputusan mereka untuk berinvestasi pada kendaraan listrik bisa menjadi sebuah langkah cerdas, memanfaatkan meningkatnya minat terhadap transportasi ramah lingkungan dan berkelanjutan.