Perang pasar GPU : tidak ada inovasi, harga meningkat drastis

Oleh: Nur Chandra Laksana - Senin, 03 Februari 2025 15:02

Pertarungan antara NVIDIA dan AMD tampaknya sudah mencapai akhir, dengan mundurnya AMD dari GPU kelas high-end serta matinya inovasi NVIDIA. Gamer yang menjadi korbannya.

Perang pasar GPU : tidak ada inovasi, harga meningkat drastis

Perang antara NVIDIA dan AMD (dulu ATI) telah terjadi selama beberapa dekade terakhir. Kedua perusahaan tersebut telah berebut posisi pertama dalam persaingan GPU, terutama untuk industri gaming.

Namun, belakangan ini, nama AMD semakin tenggelam dalam pertarungan tersebut. NVIDIA terus mendominasi industri tersebut, meski sesekali AMD berhasil bersaing dengan ketat. Tapi sayangnya, belakangan ini industri GPU gaming sedang dalam palung kesengsaraan.

AMD saat ini seakan mundur teratur dari persaingan GPU gaming. Dan menurut kami, NVIDIA saat ini merilis salah satu GPU yang paling mengecewakan dalam satu dekade terakhir, yakni RTX 5080. Banyak hal yang bisa kita bahas, namun kita akan membahas sejarah pertarungan kedua perusahaan tersebut terlebih dahulu.

Persaingan antara AMD dan NVIDIA sendiri sudah berlangsung lama. Persaingan ini dimulai pada awal 2000-an, ATI (yang diakuisisi AMD pada 2006) bersaing ketat dengan NVIDIA. Tetapi setelah AMD menghapus nama ATI pada 2010, momentum AMD di pasar GPU kelas atas mulai menurun. 

Tahun 2013 menjadi titik balik ketika NVIDIA meluncurkan GPU Titan series, dimana langsung mengukuhkan dominasinya di segmen performa tertinggi. Meskipun AMD sempat bangkit dengan arsitektur RDNA pada 2019 dan RDNA 2 pada 2020 yang mampu menyaingi performa RTX 3090 melalui RX 6900 XT.