Produk RNI kini dipasarkan di TaniHub
PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) (Persero)merupakan perusahaan yang ditunjuk pemerintah untuk menjadi BUMN klaster pangan.
Upaya TaniHub dalam memberdayakan hasil pangan petani Indonesia terus berlanjut. Setelah melakukan penandatanganan MoU dengan PT Pertani (Persero), kini startup agritech tersebut kembali berkolaborasi dengan BUMN sebagai langkah strategis untuk menciptakan dampak kepada pertanian dan UMKM di negeri ini.
Kali ini, perusahaan bekerja sama dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia atau PT RNI (Persero), yang telah ditunjuk pemerintah untuk menjadi BUMN klaster pangan yang membawahi delapan perusahaan pangan nasional. Nota kesepahamanpun ditandatangani kedua belah pihak pada 25 Januari 2021.
Penandatanganan dilakukan oleh CEO TaniHub Group Ivan Arie Sustiawan dan Direktur Utama RNI Arief Prasetyo Adi (diwakili oleh Direktur Komersial RNI Frans Tambunan) di kantor pusat RNI, Jakarta. Acara ini juga turut disaksikan oleh manajemen ketiga unit bisnis TaniHub Group, yaitu TaniHub, TaniFund, dan TaniSupply, serta kedelapan perusahaan gugus pangan di bawah RNI Holding.
Adapun kedelapan perusahaan yang berada di bawah naungan RNI, di antaranya PT Pertani (Persero), PT Berdikari (Persero), PT Bhanda Ghara Reksa (Persero), PT Sang Hyang Seri (Persero), PT Perikanan Nusantara (Persero), Perum Perikanan Indonesia, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), dan PT Garam (Persero).
MoU berisi perjanjian kerja sama di sejumlah area usaha yang menjadi kompetensi masing-masing unit bisnis serta perusahaan gugus pangan yang terlibat. Nantinya, sejumlah produk dari BUMN klaster pangan tersebut dapat dipasarkan melalui platform e-commerce TaniHub. Di samping itu, TaniFund sebagai platform peer-to-peer lending akan menyediakan modal untuk petani, peternak, dan nelayan binaan BUMN. Dan TanySupply berperan dalam memadukan pengembangan cold chain untuk produk perikanan serta penggilingan padi untuk menunjang produk beras.