Prosesor TV Sony Bravia XR diklaim tiru cara manusia menonton
Cognitive Processor XR juga mampu menganalisis posisi suara dalam sinyal dan output untuk mencapai kecocokan yang tepat dengan aksi pada layar.
Sony mengumumkan smart TV Bravia XR terbaru ke Indonesia dilengkapi Cognitive Processor XR. Prosesor ini diklaim mampu melampaui kecerdasan buatan (AI) konvensional karena dirancang untuk meniru cara manusia melihat dan mendengar.
Saat kita melihat objek, secara tidak sadar akan berfokus pada titik-titik tertentu. Cognitive Processor XR, didukung oleh kecerdasan mutakhir mengetahui di mana titik fokus tersebut dengan membagi layar menjadi beberapa zona dan mendeteksi di mana letak “titik fokus” di dalam gambar.
Sementara AI konvensional hanya dapat mendeteksi dan menganalisis elemen gambar seperti warna, kontras dan detail secara individual, prosesor TV Sony digadang-gadang mampu menganalisis berbagai elemen sekaligus, seperti yang dilakukan pada otak manusia. Dengan demikian, setiap elemen akan mendapat hasil akhir terbaiknya serta tersinkronisasi satu sama lain hingga tampak jauh lebih alami.
Selain gambar, Cognitive Processor XR juga mampu menganalisis posisi suara dalam sinyal dan output untuk mencapai kecocokan yang tepat dengan aksi pada layar. Selain itu, prosesor ini mengubah suara apapun menjadi surround 3D.
“Tujuan utama Sony adalah menawarkan pengalaman menonton terbaik dan paling nyata di kelasnya dengan teknologi yang berkembang, serta layar besar premium yang dapat menyampaikan maksud sebenarnya dari para kreator dengan sempurna. TV Bravia XR terbaru ini dapat menghadirkan pengalaman layar lebar yang nyata ke tingkat selanjutnya dengan memperkenalkan prosesor kognitif pertama di dunia”, kata President Director PT Sony Indonesia, Kazuteru Makiyama.