Qlue gelar Smart Citizen Day demi implementasi smart city

Oleh: Lely Maulida - Kamis, 28 Mar 2019 18:48 WIB

Dijelaskan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, smart citizen juga dibutuhkan guna mewujudkan smart city dan smart nation.

(Foto: Lely Maulida/Tek.id)

Sejumlah generasi muda Tanah Air, perwakilan dari 34 provinsi mendeklarasikan "smart citizen" di Jakarta. Inisiatif yang digelar Qlue bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) ini dilakukan guna mendorong pembangunan daerah mereka menjadi smart city dan mewujudkan Indonesia menjadi smart nation. 

Diselenggarakan dalam acara bertajuk Smart Citizen Day, 1.500 smart citizen turut memeriahkan acara ini. Dijelaskan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, smart citizen juga dibutuhkan guna mewujudkan smart city dan smart nation. Deklarasi ini juga sekaligus menjadi gambaran bagaimana gotong royong secara digital.

"Kita mengembangkan ekosistem untuk akhirnya menjadi smart citizen. Artinya, partisipasi dari masyarakat ini yang disebut gotong royong menggunakan teknologi. Nilai-nilai gotong royong kan sudah nggak ada, apalagi di kota-kota besar seperti Jakarta, di kampung-kampung dan desa masih ada. Nah ini lah sebenarnya implementasi gotong royong menggunakan digital. Kan masyarakat semua berpartisipasi," kata Rudiantara.

34 deklarator dari 34 provinsi itu diharapkan menjadi agen perubahan di masing-masing daerah asalnya. Mereka bisa menggerakkan komunitas di daerahnya untuk memanfaatkan teknologi informasi yang tersedia.

Salah satu yang menjadi perhatian Rudiantara adalah terkait hoaks yang mudah tersebar di media sosial. Dengan terselenggaranya deklarasi Smart Citizen, Rudiantara berharap masyarakat lebih mampu memilah informasi yang valid.