Radiasi terlalu tinggi, iPhone 12 dilarang di Perancis

Apple baru saja meluncurkan seri iPhone 15 di acara Wonderlust. Ponsel yang sangat dinantikan dengan cepat menjadi topik perbincangan di seluruh dunia karena fitur terbarunya terutama USBC-C. Namun, di Perancis, fokusnya bukan pada iPhone 15, melainkan pada iPhone 12. Penjualan model tersebut di negara Eropa telah dilarang karena tingkat radiasi di atas ambang batas.

Pengawas radiasi pemerintah Perancis, ANFR, telah memberi tahu Apple bahwa mereka berencana melarang penjualan iPhone 12 dan iPhone 12 Pro di Perancis. ANFR mengatakan ponsel tersebut memancarkan gelombang radio dalam jumlah berlebihan, yang dapat menimbulkan risiko kesehatan bagi penggunanya.

Meski demikian, Apple membantah temuan ANFR, dengan mengatakan bahwa ponsel tersebut memenuhi semua standar keselamatan yang berlaku. Perusahaan asal Amerika Serikat ini mengatakan akan mengajukan banding atas keputusan tersebut.

Dilansir dari Gizmochina (14/9), keputusan ANFR didasarkan pada penelitian yang menemukan bahwa iPhone 12 dan iPhone 12 Pro memancarkan gelombang radio hingga 1,5 watt per kilogram dalam jarak dekat. Jumlah ini berada di atas batas 1 watt per kilogram yang ditetapkan oleh Komisi Internasional untuk Perlindungan Radiasi Non-Ionisasi.

Batasan ICNIRP didasarkan pada jumlah gelombang radio yang dianggap aman untuk paparan pada manusia. Namun, beberapa ahli berpendapat bahwa batasan tersebut terlalu tinggi dan bahkan gelombang radio tingkat rendah pun dapat membahayakan.