Raspberry Pi dan Sony umumkan kamera berbasis AI

Raspberry Pi dan Sony Semiconductor Solutions Corporation telah mengumumkan peluncuran modul kamera bertenaga AI yang inovatif, yang dinamakan Raspberry Pi AI Camera. Modul kamera ini dirancang untuk membawa kemampuan machine learning langsung ke pengguna, memanfaatkan sensor visi cerdas Sony IMX500.

Dilansir dari The Verge (1/10), Raspberry Pi AI Camera dilengkapi dengan sensor CMOS 12,3 megapiksel yang mampu menangkap gambar pada 10 frame per detik dengan resolusi 4056 x 3040 piksel, atau 40 frame per detik pada resolusi 2028 x 1520 piksel. Kamera ini memiliki sudut pandang 76 derajat dengan fokus yang dapat disesuaikan secara manual. Ukurannya yang kompak, hanya 25 x 24 x 11,9 mm, membuatnya mudah untuk diintegrasikan ke dalam berbagai proyek.

Salah satu keunggulan utama dari Raspberry Pi AI Camera adalah kemampuannya untuk memproses data visual secara langsung di perangkat, berkat prosesor AI yang terintegrasi pada sensor IMX500. Ini berarti pengguna tidak memerlukan akselerator atau unit pemrosesan grafis (GPU) tambahan untuk menangani data visual dalam skala besar. Modul ini juga kompatibel dengan semua komputer single-board Raspberry Pi, termasuk Raspberry Pi 5.

Modul kamera ini dirancang untuk memudahkan pengembang dan penggemar teknologi dalam menciptakan aplikasi visi AI yang mengesankan. Dengan perangkat lunak libcamera dan Picamera2 yang kuat, pengguna dapat dengan mudah mengembangkan model neural network mereka sendiri. Raspberry Pi AI Camera juga dilengkapi dengan model deteksi objek real-time MobileNet-SSD yang sudah terpasang.

Peluncuran ini merupakan hasil dari kolaborasi strategis antara Raspberry Pi dan Sony Semiconductor Solutions Corporation. Kedua perusahaan ini berkomitmen untuk menyediakan pengalaman pengembangan yang unik bagi komunitas pengembang Raspberry Pi di seluruh dunia. Dengan teknologi sensing AI edge dari Sony, modul kamera ini diharapkan dapat mempercepat pengembangan solusi AI yang memproses data visual di edge.