Bos Ubisoft: Remake Assassin's Creed sedang dalam pengerjaan
Yves Guillemot, CEO Ubisoft, telah mengungkapkan dalam sebuah wawancara di situs web perusahaan bahwa remake Assassin's Creed sedang dalam pengerjaan.
Judul-judul Assassin's Creed lawas akan mendapatkan konsep ulang yang modern, kemungkinan besar dengan grafis yang lebih baik dan peningkatan lainnya untuk konsol yang lebih baru dan PC yang lebih bertenaga. Yves Guillemot, CEO Ubisoft, telah mengungkapkan dalam sebuah wawancara di situs web perusahaan bahwa remake Assassin's Creed sedang dalam pengerjaan ketika dia ditanya apa yang akan terjadi selanjutnya untuk franchise tersebut.
Dilansir dari Engadget (28/6), remake tersebut akan memungkinkan Ubisoft untuk mengunjungi kembali dan memodernisasi dunia lama yang telah mereka ciptakan. Yves juga mengatakan bahwa "ada dunia di beberapa game Assassin's Creed lawas yang masih sangat berkualitas tinggi."
Yves juga mengatakan bahwa tujuan Ubisoft adalah membuat game Assassin's Creed dirilis lebih rutin, "tetapi tidak agar pengalamannya sama setiap tahun." Assassin's Creed Hexe mendatang yang berlatarkan persidangan penyihir di Kekaisaran Romawi Suci "akan menjadi game yang sangat berbeda dari Assassin's Creed Shadows," katanya.
Shadows berlatar di Jepang pada akhir era Sengoku dan menampilkan peristiwa nyata dan tokoh sejarah dari periode tersebut, termasuk penguasa feodal Oda Nobunaga. Ini akan tersedia di seluruh dunia pada 15 November.
Meskipun Yves tidak mengatakan judul mana yang akan dibuat ulang oleh Ubisoft, Kotaku sebelumnya melaporkan bahwa mereka sedang mengerjakan versi baru Black Flag. Game aksi-petualangan, yang berfokus pada bajak laut abad ke-18, dirilis pada tahun 2013 dan merupakan salah satu entri yang paling disukai dalam franchise ini.