Roket pembawa 18 satelit internet Tiongkok meledak, hasilkan setidaknya 300 keping sampah
Dalam sebuah laporan terbaru, dilaporkan roket Long March 6A milik Tiongkok yang membawa 18 satelit internet Tiongkok mengalami kecelakaan yang mengakibatkan sampah setidaknya sebanyak 300 keping.
Rencana Tiongkok untuk memiliki jaringan internet via satelit tampaknya harus pupus. Setelah berhasil menerbangkan 18 satelit Qianfan menggunakan Roket Long March 6A, mereka mengalami hal yang tidak terduga.
Soalnya, Komando Luar Angkasa AS mengumumkan bahwa roket Long March 6a yang diluncurkan pada 6 Agustus dilaporkan meledak. Alhasil, roket beserta satelit tersebut hancur di orbit dan menciptakan sedikitnya 300 keping sampah.
Awalnya, otoritas Tiongkok menilai peluncuran itu "sangat sukses". Tapi beberapa saat kemudian roket tersebut dilaporkan hancur berkeping-keping. Namun, sayangnya belum diungkapkan apa alasan roket tersebut bisa hancur.
Dilansir dari laman The Register (12/8), Komando Luar Angkasa menyebut puing-puing tersebut akan menjadi “ancaman langsung” bagi entitas lain yang ada di orbit. Namun, mereka akan tetap terus mengawasi kejadian ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Tapi di sisi lain, laporan dari lembaga pengamat antariksa LeoLabs berpendapat bahwa insiden tersebut menciptakan lebih banyak keping sampah dari prediksi Komando Luar Angkasa AS. Mereka melaporkan adanya 700 hingga 900 keping sampah dari kejadian tersebut.