Samsung dan Google tantang Dolby Atmos dengan format audio IAMF
Samsung dan Google berkolaborasi untuk menciptakan teknologi audio spasial 3D open-source baru yang disebut Immersive Audio Model and Formats (IAMF).
Samsung dan Google berkolaborasi untuk menciptakan teknologi audio spasial 3D open-source baru yang disebut Immersive Audio Model and Formats (IAMF). Format ini digadang-gadang berpotensi menantang dominasi Dolby Atmos.
Dilansir dari Gizmochina (5/12), perkembangan IAMF berasal dari kesadaran akan keterbatasan solusi audio 3D yang ada, seperti Dolby Atmos. Tim peneliti Samsung mengidentifikasi bahwa teknologi saat ini gagal menafsirkan informasi suara 3D dengan benar, sehingga mengakibatkan berkurangnya pengalaman audio.
IAMF mengatasi kekurangan ini dengan menggabungkan tiga fitur utama: suara vertikal, analisis adegan AI, dan audio yang disesuaikan pengguna.
“IAMF meningkatkan realisme suara dengan memungkinkan pendengar merasakan audio di depan, belakang, atau di kedua sisi, serta di atas atau di bawah mereka. Artinya ketika teknologi IAMF diintegrasikan ke dalam speaker dan soundbar TV rumah, pendengar dapat merasakan suara seperti burung yang terbang di atas kepala di TV mereka,” jelas WooHyun Nam dari Tim Teknologi Visual Samsung Research.
IAMF juga menggunakan AI dan algoritma deep learning untuk menganalisis adegan secara cerdas dan menyesuaikan level audio. Misalnya, saat adegan dengan musik latar atau soundtrack yang menonjol, IAMF menyeimbangkan suara untuk memastikan fokus utama tetap pada dialog.