Samsung dan Qualcomm tingkatkan kecepatan unduh 5G hingga 20% lebih cepat
Kedua perusahaan mempergunakan perangkat lunak 5G vRAN dan radio yang mendukung frekuensi 2.1GHz untuk FDD dan 3.5GHz untuk TDD.
Dalam sebuah langkah inovatif di industri telekomunikasi, Samsung dan Qualcomm mengumumkan telah berhasil meningkatkan kecepatan data 5G downlink sebesar 20%. Kedua perusahaan ini berhasil mencapai peningkatan signifikan ini melalui serangkaian pengujian pada teknologi Quadrature Amplitude Modulation (QAM) 1024 yang diterapkan baik pada band spektrum Frequency Division Duplex (FDD) maupun Time Division Duplex (TDD).
Dilansir dari Phone Arena (22/4), dalam pengujian yang dilakukan di laboratorium R&D Samsung di Korea, kedua perusahaan mempergunakan perangkat lunak 5G vRAN dan radio yang mendukung frekuensi 2.1GHz untuk FDD dan 3.5GHz untuk TDD. Qualcomm menyediakan dukungan melalui perangkat berbentuk ponsel yang dilengkapi dengan modem Snapdragon X75 5G terbaru, yang juga digunakan pada seri Samsung Galaxy S24 dan direncanakan untuk lini iPhone 16 mendatang.
Inovasi ini memungkinkan kedua perusahaan mencapai kecepatan downlink sebesar 485Mbps, meningkat 20% dari kecepatan yang biasa dicapai dengan 256QAM. Pencapaian ini tidak hanya menunjukkan peningkatan dalam kecepatan tetapi juga dalam penggunaan bandwidth yang efisien, dimana Carrier Aggregation digunakan untuk menciptakan throughput yang lebih tinggi.
Carrier Aggregation, teknologi yang memungkinkan penambahan jalur data untuk meningkatkan kapasitas dan kecepatan, dibandingkan dengan lalu lintas yang lebih lancar pada jalan raya dengan lebih dari satu lajur. Teknologi ini telah menjadi kunci dalam peningkatan yang dicapai oleh Samsung dan Qualcomm, setelah berhasil menerapkannya pada agregasi carrier 5G 2x uplink dan 4x downlink untuk spektrum FDD tahun lalu.
Sunil Patil, Wakil Presiden Manajemen Produk dari Qualcomm Technologies, Inc., mengungkapkan kepuasannya atas kolaborasi ini. "Kami merasa terhormat bisa berkolaborasi dengan Samsung dalam mencapai tonggak industri ini. Keberhasilan ini menegaskan kembali komitmen kami untuk mendukung operator dalam meningkatkan throughput 5G dan efisiensi spektral," ujar Patil.