Samsung Galaxy J resmi pensiun
Samsung Electronics Indonesia mengonfirmasi pensiunnya jajaran Galaxy J. Sebagai gantinya, Samsung menawarkan jajaran Galaxy A .
Samsung Electronics Indonesia mengonfirmasi pensiunnya jajaran Galaxy J. Sebagai gantinya, Samsung menawarkan jajaran Galaxy A dengan spesifikasi yang tak ubahnya Galaxy J. Dengan demikian, Galaxy A kini memiliki portfolio produk dengan target pengguna kelas entry hingga menengah.
Sebagaimana diketahui, Galaxy J merupakan smartphone Samsung yang menyasar kelas entry level. Sementara itu, Galaxy A menawarkan smartphone dengan spesifikasi mumpuni yang ditujukan segmen menengah hingga menengah premium.
Menyusul keputusan Samsung pusat, produksi smartphone Galaxy J di Indonesia juga akan dihentikan tahun ini secara bertahap. "Galaxy J memang kita nggak produksi lagi , karena memang strateginya kita mau bawa Galaxy A ke segmen yang bawah, dimana kita melihat fitur-fitur yang ada di Galaxy A sudah relevan ke target market yang ada di entry," kata Selvia Govar - Senior Product Marketing Manager at PT. Samsung Electronics Indonesia di Jakarta.
Perusahaan asal Korea Selatan itu menilai generasi Z yang menjadi salah satu target sasarnya, gemar menikmati konten live. Misalnya saja streaming di Youtube, Netflix atau lainnya. Mulanya, dukungan fitur smartphone bagi kalangan muda diakomodir Samsung melalui Galaxy A kelas menengah. Namun, melihat generasi Z kini gemar konten live, maka fitur di Galaxy A sebelumnya juga ditambahkan ke Galaxy A entry level.
Pensiunnya Galaxy J tak hanya berlaku di Indonesia saja, namun juga di seluruh dunia di mana Samsung beroperasi. "Untuk Galaxy J sudah di hentikan di seluruh dunia. Karena memang globalisasi semua trennya udah mirip, ke live streaming," ujarnya.