Samsung hentikan dukungan AR di Bixby
Samsung dilaporkan akan menghentikan dukungan AR di Bixby. Hal ini diketahui setelah adanya pemberitahuan kepada pengguna yang hendak mengakses Bixby Vision dari aplikasi kamera Samsung.
Asisten pintar menjadi salah satu penunjang pengalaman yang ditawarkan di perangkat smartphone. Google sudah membuktikannya melalui Google Assistant. Nah, beberapa OEM juga memiliki teknologi serupa, misalnya Samsung dengan Bixby.
Perusahaan asal Korea Selatan ini pertama kali memperkenalkan Bixby pada 2018 ketika meluncurkan Galaxy S8. Samsung juga terus mengembangkan kemampuan Bixby, di antaranya adalah Bixby Vision, yang dapat mengenali konten di layar hingga menggunakan teknologi Augmented Reality. Sayangnya kabar terbaru menyebutkan kalau Samsung akan menghentikan dukungan AR di Bixby.
Dilansir dari Android Police (6/10), pengguna Samsung yang mencoba mengakses Bixby Vision melalui aplikasi kamera Samsung akan mendapatkan pemberitahuan mengenai perubahan layanannya. Detail itu memberitahu kalau dukungan fitur AR di Bixby Vision akan dihentikan pada akhir Oktober ini.
Pemberitahuan itu menunjukkan kalau setelah Oktober, pengguna Samsung tidak lagi bisa menggunakan fitur AR termasuk dukungan lain di dalamnya, seperti tempat, make up hingga tampilan dekorasi rumah.
Kendati begitu, beberapa fungsi Bixby lainnya dilaporkan masih dapat digunakan, seperti penerjemah, quick reader dan scene describing. Tidak diketahui dengan pasti apa alasan Samsung menghentikan dukungan AR di Bixby Vision. Padahal beberapa perusahaan lain, misalnya Google masih mengandalkan AR di beberapa layanannya.