Samsung tidak akan ganti Google Search dengan Bing, setidaknya untuk saat ini

Oleh: Erlanmart - Minggu, 21 Mei 2023 07:05 WIB

Samsung dilaporkan tidak akan mengganti Google Search dengan chatbot Bing. Untuk saat ini, Samsung masih akan menggunakan Google Search.

Dunia teknologi ramai dengan rumor bulan lalu ketika berspekulasi bahwa Samsung, salah satu produsen ponsel terkemuka, mungkin menggantikan Google sebagai mesin pencari default di ponsel Galaxy dengan Microsoft Bing. Dominasi lama Google di pasar mesin pencari tampaknya terancam, karena Bing memamerkan integrasinya dengan chatbot AI percakapan, ChatGPT.

Namun, laporan terbaru menunjukkan bahwa Samsung telah menunda rencananya, memberikan bantuan sementara untuk Google. Meskipun demikian, pertempuran untuk dominasi mesin pencari mobile masih jauh dari selesai, dan kedua raksasa tersebut bersiap untuk persaingan yang ketat.

Posisi Google sebagai mesin pencari yang paling banyak digunakan di seluruh dunia telah menimbulkan kekhawatiran tentang kekuatan monopolinya. Dilansir dari Gizmochina (21/5), kontraknya dengan Samsung saja menghasilkan pendapatan tahunan yang diperkirakan sebesar $3 miliar.

Perginya Samsung dan berpotensi Apple, yang mungkin mengikuti, dapat mengakibatkan hilangnya pendapatan tahunan Google sebesar $20 miliar. Karena Samsung adalah mitra penting bagi Google dalam berbagai usaha bisnis, keputusan untuk beralih ke Bing akan berdampak luas bagi kedua perusahaan.

Microsoft Bing memiliki keunggulan atas Google dengan integrasi ChatGPT, sebuah chatbot AI yang dikembangkan oleh OpenAI. Kemampuan percakapan canggih ChatGPT telah menjadikan Bing lebih pintar dan lebih kompetitif di pasar mesin pencari. Menyadari ancaman ini, Google telah mempercepat upayanya untuk meningkatkan teknologi AI-nya, dengan rencana meluncurkan mesin pencari bertenaga AI baru. Meskipun chatbot buatan Google sendiri, Bard, belum mendapatkan pengakuan yang sama seperti ChatGPT, perusahaan tetap berkomitmen untuk memodernisasi pengalaman mesin pencarinya.