Saturnus melontarkan komet dari sistem tata surya dengan kecepatan 6.700 mil per jam

Oleh: Lysti Rahma - Minggu, 04 Agst 2024 07:45 WIB

Temuan ini mengungkapkan bahwa pertemuan A117uUD dengan Saturnus pada tahun 2022 telah mempengaruhi orbit komet tersebut secara signifikan.

Para ilmuwan baru-baru ini mengidentifikasi sebuah komet yang tengah meninggalkan sistem tata surya setelah mengalami pertemuan dekat dengan planet Saturnus. Komet yang diberi nama A117uUD ini, yang ditemukan pada 14 Juni 2024 oleh Sistem Peringatan Dampak Terestrial Asteroid (ATLAS), akan melaju ke luar tata surya dengan kecepatan sekitar 6.710 mil per jam (10.800 km/jam).

Dilansir dari Space.com (4/8), temuan ini mengungkapkan bahwa pertemuan A117uUD dengan Saturnus pada tahun 2022 telah mempengaruhi orbit komet tersebut secara signifikan, menjadikannya pada lintasan elips yang sangat memanjang. Dengan kecepatan yang sangat tinggi, komet ini diperkirakan akan melintasi batas pengaruh matahari dan memasuki ruang antarbintang.

Penelitian yang dipublikasikan di jurnal *Research Notes of the AAS* menunjukkan bahwa ini adalah contoh kedua dari komet sistem tata surya yang sedang dikeluarkan setelah berinteraksi dengan planet. Kasus pertama adalah komet C/1980 E1 (Bowell) yang juga mengalami ejection setelah bertemu Jupiter pada tahun 1980.

Penelitian ini, yang dipimpin oleh ahli radiologi Sahar Saleem dari Universitas Kairo dan antropolog Samia El-Merghani, mengungkap bahwa A117uUD telah mengalami perubahan besar pada orbitnya akibat interaksi dengan Saturnus. Model perhitungan menunjukkan bahwa komet ini akan terus melaju keluar dari sistem tata surya pada kecepatan yang jauh melampaui jet tempur Lockheed Martin F-16.

Temuan ini menegaskan bahwa peristiwa seperti ini mungkin terjadi lebih sering daripada yang diperkirakan sebelumnya. "Hasil kami menunjukkan bahwa kasus komet A117uUD serupa dengan C/1980 E1 (Bowell), yang menunjukkan bahwa peristiwa semacam ini relatif sering terjadi," tulis tim peneliti dalam makalah mereka.