Sebanyak 1 juta pelanggan Netflix beralih ke Disney+
Layanan Disney+ memiliki 24 juta pelanggan di AS pada akhir November, yang 1 juta pelanggannya berasal dari Netflix.
Disney+ telah memiliki 24 juta pelanggan di AS pada akhir November, yang 1 juta di antaranya kemungkinan berasal dari Netflix. Dilansir dari Hypebeast (20/12), menurut laporan dari Cowen & Co. terdapat 1 juta pelanggan Netflix dari Amerika Serikat yang membatalkan rencana mereka demi Disney+. Meskipun laporannya, akan ada sebanyak 19,4 juta konsumen yang berlangganan kedua layanan tersebut.
Sedangkan Netflix telah memperkirakan pada Q4 2019, mereka memiliki sebanyak 7,6 juta konsumen berbayar secara global. Ini terdiri dari 600 ribu pelanggan di AS dan sebanyak 7 juta pelanggan dari internasional. Diperkirakan ini berasal dari konten Netflix yang kuat untuk Q4 untuk membantunya dari kehadiran Disney+. Termasuk The Irishman, Marriage Story, 6 Underground, The Two Popes, dan The Crown Season 3.
Netflix juga telah membuat kontrak multi-tahun dengan Nickelodeon untuk menghasilkan konten asli. Sementara layanan Disney+ mengguncang pasar dengan penawaran katalog yang kuat, serta dengan konten asli seperti Star Wars "The Mandalorian". Meskipun laporan Disney+ terlihat bagus, namun banyak yang tidak membayar layanan, justru menggunakan promosi tahunan gratis dari Verizon.
Sebelumnya ribuan akun Disney+ kabarnya telah diretas dan akun mereka dijual di dark web. Beberapa analis telah berspekulasi bahwa kemungkinan akun mereka telah diretas sejak hari pertama peluncuran Disney+. Bahkan kabarnya akun yang diretas tersebut telah dijual di dark web hanya beberapa jam setelah layanan Disney+ meluncur, dan dibanderol dengan harga USD3 (Rp42 ribu).