Sega rampungkan pembelian Rovio seharga Rp11 triliun
Sega berharap pembelian tersebut akan memberi mereka pijakan yang lebih kuat di kancah mobile. .
Sega Sammy Holdings telah menyelesaikan pembelian pengembang Angry Birds Rovio, secara resmi menggelontorkan $776 juta (Rp11,9 triliun) untuk mengakuisisi perusahaan tersebut. Kesepakatan itu pertama kali diajukan pada bulan April, tetapi kedua perusahaan harus melewati beberapa finalisasi dan peraturan.
Dilansir dari Engadget (20/8), Sega berharap pembelian tersebut akan memberi mereka pijakan yang lebih kuat di kancah mobile, meskipun masa-masa kejayaan Angry Birds telah berlalu hampir 15 tahun yang lalu.
Namun, Rovio bukan hanya terkenal akan game tersebut. Di luar Angry Birds dan banyak game spin-offnya, perusahaan ini dikenal dengan Sugar Blast match-three puzzler dan judul misteri naratif Small Town Murders. Memang, itu bukan game dengan profil tinggi, tetapi Sega mendapatkan sesuatu di luar judul waralaba yang dapat dikenali dengan pembelian ini.
Sega mendapat infrastruktur siap pakai untuk mengembangkan, menerbitkan, dan mengiklankan game mobile. Artinya, perusahaan asal Jepang itu dapat langsung bekerja saat membuat judul mobile berdasarkan karyanya sendiri, seperti Sonic, Samba de Amigo, Persona, Football Manager, dan lainnya. Ada juga ratusan game lawas yang menunggu pengalaman mobile.
Pada bulan April lalu, CEO Haruki Satomi mengatakan bahwa "pasar game mobile memiliki potensi yang sangat tinggi, dan telah menjadi tujuan jangka panjang Sega untuk mempercepat perluasannya di bidang ini."