Bukan Safari, browser milik Apple awalnya dinamai "Freedom"
Don Melton, mantan insinyur Apple yang memprakarsai dan memimpin tim di balik proyek Safari, menyebutkan beberapa nama potensial browser Apple saat pertama kali dikembangkan.
Berbeda dengan Android, iOS memiliki situs pencarian (browser web) sendiri yang dikenal dengan Safari. Namun, tahukah Sahabat Tek bahwa browser web andalan perusahaan ini awalnya bukan disebut "Safari"?
Menurut Don Melton, mantan insinyur Apple yang memprakarsai dan memimpin tim di balik proyek Safari, terdapat beberapa nama potensial untuk browser tersebut. Dilansir dari SlashGear (23/8), Melton mengungkapkan daftar nama ini disebutkan oleh CEO Apple saat itu, Steve Jobs, selama rapat tim desain pada 2002.
Salah satu opsi yang sangat menarik Jobs adalah "Freedom". Menurut Melton, kata ini memiliki makna untuk membebaskan pengguna dari keterbatasan penggunaan Microsoft Internet Explorer, yang saat itu merupakan browser web paling menonjol.
Setelah melalui banyak diskusi, "Freedom" dikeluarkan dari daftar. Di dalam perusahaan, browser dijuluki Alexander. Beberapa karyawan juga sering bercanda dengan menyebutnya sebagai "iBrowse." Namun setelah beberapa bulan, Jobs akhirnya memilih "Safari" sebagai nama final untuk browser web tersebut.
Lahirnya Safari