Setelah terpuruk karena pandemi, kini industri game meroket

Oleh: Erlanmart - Jumat, 01 Sep 2023 11:11 WIB

Peningkatan angka pertumbuhan industri ini terutama didorong oleh peningkatan pasokan perangkat keras dan game-game baru.

Industri video game AS mengalami periode pertumbuhan yang di bawah standar setelah pandemi ini. Namun nampaknya industri ini sekarang sedang membalikkan keadaan. Peningkatan angka pertumbuhan industri ini terutama didorong oleh peningkatan pasokan perangkat keras dan game-game baru yang laris.

Industri video game Amerika dekade ini dimulai dengan lonjakan pemain dan investasi. Hal ini kemudian terganggu oleh pandemi COVID-19 yang membatasi pengaruh video game. Hal ini juga bertepatan dengan kendala pasokan perangkat keras yang dialami pasar. Ada juga banyak penundaan permainan dari aspek perangkat lunak.

Pasokan perangkat keras generasi baru telah menambah dorongan pada peluncuran game-game blockbuster, ditambah dengan peningkatan keterlibatan pemain. Faktor-faktor ini telah menstabilkan industri video game AS setelah beberapa bulan mengalami naik-turun

Dilansir dari Gizmochina (1/9), pasar video game AS diproyeksikan akan mencapai pertumbuhan 3% pada akhir tahun 2023. Ini berarti pendapatan sekitar $58,3 miliar. Produk perangkat keras baru menyumbang $7 miliar dari total pengeluaran video game sebesar $57 miliar dalam 12 bulan terakhir. Ini berarti pertumbuhan tahun ke tahun sebesar 19%.

Peningkatan penjualan perangkat keras yang mengesankan ini didorong oleh melonjaknya permintaan konsol PS5 di pasar. Pengeluaran keseluruhan sedikit lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya dan juga 13% lebih baik dibandingkan periode sebelum pandemi hingga Juli 2020. PS5 diperkirakan akan tetap relevan di pasar hingga tahun 2025.