SHARP rilis headphone HP-BC50 dengan teknologi Bone Conduction
Dengan teknologi Bone Conduction yang memanfaatkan tulang telinga di bagian luar, SHARP meng-klaim bahwa headphone ini tidak berpotensi untuk mencederai daun telinga meskipun digunakan dalam jangka waktu lama,
Pemerintah Indonesia kembali meningkatkan PPKM ke level 3, jelang pertengahan Februari 2022 di sejumlah kota besar. Ini artinya, beragam aktivitas kembali dilakukan di rumah, mulai dari bekerja dan belajar secara daring, hingga berolahraga.
Guna menunjang beragam aktivitas tersebut, Sharp Indonesia meluncurkan Headphone wireless HP-BC50 model Bone Conduction.
Bone Conduction merupakan adaptasi terbaru dari Sharp Indonesia, untuk menjawab permasalahan yang sering muncul saat mengenakan sebuah headphone, yakni rasa tidak nyaman saat dipakai dalam waktu yang cukup lama. Headphone yang hadir dalam form-factor on-ear ini memiliki bentuk yang dinamis, tidak menutupi telinga saat dipakai, namun privasi tetap terjaga, dan tetap dapat mendengar keadaan di sekitar dengan jelas.
“Teknologi Bone Conduction memanfaatkan tulang telinga di bagian luar, sehingga tidak berpotensi untuk mencederai daun telinga meskipun digunakan dalam jangka waktu lama, sehingga aman digunakan saat bekerja dari rumah, sekolah daring, maupun saat berolahraga,” terang Ardy selaku Head of Marketing AUVI Product Strategy Division.