Sistem baru akan gunakan drone untuk bersihkan panel surya

Panel surya terus-menerus mengumpulkan debu, kotoran, dan puing-puing lainnya, ditambah lagi mereka sering terletak di atas gedung-gedung tinggi atau di daerah terpencil. Hal ini berarti mereka perlu dibersihkan, tetapi sulit melakukannya. Itulah sebabnya pengaturan berbasis drone sekarang sedang dikembangkan untuk melakukan pekerjaan itu.

Sistem bertipe “drone-in-a-box” sedang dibuat melalui kolaborasi antara perusahaan layanan pertanian surya Israel, Solar Drone dan produsen drone asal Israel juga, Airobotics. Ini akan menggabungkan quadcopter yang ditempatkan di dalam doking stasiun tahan cuaca yang terletak di dekat panel surya bersangkutan.

Dilansir dari New Atlas (1/1), dua pintu di atas stasiun akan terbuka secara berkala. Drone akan keluar darinya dengan platform otomatis, dan pesawat tersebut akan lepas landas terbang ke atas panel surya.

Memanfaatkan teknologi seperti sensor Lidar dan kamera pemetaan, drone itu selanjutnya akan menyelaraskan dirinya di atas setiap panel, lalu menyemprotnya dengan cairan pembersih sebelum pindah ke panel berikutnya. Setelah tugas pembersihan selesai, drone akan mendarat kembali di doking stasiun dan diturunkan ke dalamnya. Jika perlu, sistem robotik kemudian akan mengganti baterainya dengan baterai yang baru diisi, dan mengganti tangki cairan pembersihnya dengan yang sudah penuh.

Menurut Solar Drone, sistem tersebut seharusnya 25% lebih murah daripada menggunakan teknik pembersihan panel lainnya. Dan drone tersebut tidak akan benar-benar menyentuh panel, jadi kecil kemungkinan untuk merusak panel surya. Sayangnya saat ini tidak ada kabar kapan sistem dapat mulai digunakan.