Sisternet dari XL Axiata bangun ekosistem digital untuk UMKM milik perempuan
Melalui program Sisternet, XL Axiata terus membangun inovasi dan membuka peluang digital bagi para pelaku UMKM, khususnya penggerak UMKM milik perempuan.
XL Axiata berkomitmen untuk terus membangun ekosistem digital bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Ini dicanangkan melalui program pemberdayaan perempuan milik operator tersebut, Sisternet.
Melalui program Sisternet, XL Axiata terus membangun inovasi dan membuka peluang digital bagi para pelaku UMKM, khususnya penggerak UMKM milik perempuan. Perusahaan akan terus mendorong peningkatan kapasitas UMKM milik perempuan melalui pemanfaatan teknologi digital guna memacu produktivitas dan sekaligus memajukan bisnis mereka.
Peran serta Sisternet telah mendapatkan pengakuan dari forum internasional seperti G20, G20 EMPOWER, W20, The UN Women 2020 Asia Pacific WEP’s Award, hingga APEC. Sisternet diakui sebagai salah satu praktik program pemberdayaan perempuan yang telah memberikan dampak positif.
“Indonesia banyak melahirkan pelaku UMKM tangguh dari waktu ke waktu. Namun, masih banyak dari pelaku UMKM ini yang belum paham pentingnya pemanfaatan teknologi dalam membangun usaha mereka. Mereka perlu kita dampingi dan fasilitasi, baik dari segi teknologi hingga program inkubasi dari para ahlinya”, kata Chief Corporate Affair XL Axiata, Marwan O Basir.
Dimulai sejak tahun 2015, Sisternet telah menyelenggarakan beragam program pemanfaatan teknologi digital untuk memberdayakan perempuan. Salah satunya, telah menyelenggarakan lebih dari 300 kelas pengembangan diri bagi perempuan. Bahkan, saat ini, terdapat lebih dari 500 ribu perempuan Indonesia yang sudah terdigitalisasi melalui Sisternet, lebih dari 3.000 di antaranya merupakan binaan Sisternet.