Usai dijual Huawei, smartphone Honor akan pakai chip Snapdragon
Penjualan aset bisnis Honor oleh Huawei membuat perusahaan ini kini sedang dalam tahap pembicaraan dengan Qualcomm untuk menggunakan chip di smartphone Honor.
Huawei sudah resmi menjual seluruh aset Honor. Dengan begini, Huawei tidak lagi memiliki afiliasi dengan sub-brand-nya tersebut. Hal ini membuat Honor dapat kembali menggunakan aset teknologi AS yang sebelumnya dilarang digunakan di produk Huawei dan seluruh ekosistemnya.
Beberapa laporan menyebut kalau Qualcomm sedang melakukan pembicaraan dengan Honor untuk bekerja sama. Kabarnya, pembicaraan itu akan segera menemui titik terang. Dengan kata lain, smartphone Honor di masa depan akan menggunakan chipset Qualcomm di dalamnya.
CEO Honor, Zhao Ming kabarnya sudah menginstruksikan kepada seluruh pegawainya mengenai target terbaru yang ditetapkan perusahaan ini. Sebelumnya, Honor hanya membuat smartphone entry dan mid range karena berada di bawah Huawei, kini perusahaan ini mengincar posisi sebagai pemimpin pasar smartphone di negeri asalnya, Tiongkok.
Dilansir dari Gizmochina (10/12), Honor dilaporkan juga akan menghadirkan perangkat flagship usai lepas dari Huawei. Kemungkinan besar, melalui kerja sama yang terjalin dengan Qualcomm, seri flagship Honor akan menggunakan chip Snapdragon 888.
Bukan hanya di lini smartphone, Zhao Ming juga mengindikasikan kalau Honor akan membuat beberapa lini produk lainnya, seperti smartwatch, smart tv, smartband, hingga Notebook. Lini produk ini sudah pernah dimiliki Honor sewaktu berada di Huawei. Ini akan menjadi kali pertama bagi Honor untuk meluncurkan produk atas namanya sendiri.