Snapdragon 7s Gen 3 siap tenagai smartphone mid-range dengan AI canggih

Qualcomm baru saja mengumumkan peluncuran chipset terbaru mereka, Snapdragon 7s Gen 3, yang dirancang untuk memperkuat perangkat kelas menengah dengan performa yang lebih baik dan fitur AI yang lebih canggih. Chipset ini merupakan tambahan terbaru dalam seri 7 dari Qualcomm, yang sebelumnya telah mencakup Snapdragon 7 Plus Gen 3 dan Snapdragon 7 Gen 3.

Dilansir dari Gizmochina (21/8), Snapdragon 7s Gen 3 menawarkan peningkatan performa CPU sebesar 20% dibandingkan pendahulunya, Snapdragon 7s Gen 2. Chipset ini dilengkapi dengan konfigurasi core 1+3+4, yang terdiri dari satu core utama dengan kecepatan 2,5 GHz, tiga core performa dengan kecepatan 2,4 GHz, dan empat core efisiensi dengan kecepatan 1,8 GHz. Selain itu, GPU Adreno yang baru memberikan peningkatan kecepatan rendering grafis hingga 40%, menjadikannya pilihan yang menarik bagi para penggemar game mobile.

Salah satu fitur unggulan dari Snapdragon 7s Gen 3 adalah integrasi AI yang lebih baik. Qualcomm mengklaim bahwa chipset ini memiliki peningkatan performa AI sebesar 30%, yang memungkinkan dukungan untuk fitur-fitur seperti terjemahan multi-bahasa dan model AI di perangkat. Selain itu, kemampuan kamera juga ditingkatkan dengan dukungan untuk foto hingga 200 MP, perekaman video 4K HDR, dan pengaturan tiga kamera dengan resolusi hingga 21 MP per lensa.

Xiaomi telah mengumumkan bahwa mereka akan menjadi produsen pertama yang meluncurkan smartphone dengan Snapdragon 7s Gen 3. Perangkat ini diharapkan akan dirilis pada bulan September dan akan menjadi salah satu ponsel kelas menengah pertama yang memanfaatkan semua keunggulan dari chipset terbaru ini1. Selain Xiaomi, beberapa produsen lain seperti Realme, Samsung, dan Sharp juga dikabarkan sedang mengembangkan perangkat dengan Snapdragon 7s Gen 3.

Dengan peluncuran Snapdragon 7s Gen 3, Qualcomm terus menunjukkan komitmennya untuk membawa teknologi canggih ke lebih banyak pengguna di seluruh dunia. Chipset ini tidak hanya menawarkan peningkatan performa dan efisiensi daya, tetapi juga membuka peluang baru untuk aplikasi AI dan pengalaman multimedia yang lebih imersif di perangkat kelas menengah.