Sonos tak takut terpengaruh lonjakan harga dolar
Sonos yakin jika harga yang akan mereka tawarkan akan terus relevan dengan permintaan kawula muda yang menjadi target pasarnya
Sonos selama beberapa tahun ini mulai menyasar kaula muda untuk menjual produk audio mereka. Hal ini dikarenakan pada saat ini, mereka tengah mendorong portofolio perangkat audio pintar di Indonesia.
Menurut Ketua Rumah Audio Indonesia, Aswendo Swissrianto, pada saat ini masyarakat Indonesia, terlebih lagi golongan muda semakin tertarik dengan perangkat audio nirkabel. Salah satunya dikarenakan perkembangan teknologi yang sangat pesat.
“Saat ini semuanya sudah mulai terhubung satu sama lain. Jadi, golongan muda kini lebih mementingkan poin kepraktisan,” ujar Wendo, saat peluncuran Sonos Beam di Jakarta, Jumat (7/9/2018).
Namun, mengingat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang terus melemah selama beberapa hari ini membuat para pelaku bisnis takut. Apalagi, Sonos menyasar kaula muda yang notabene mau mendapatkan barang terbaik dengan harga yang cukup murah.
Meski begitu, CEO V2 Indonesia, Rudi Hidayat yang merupakan distributor dari Sonos, tren pelemahan rupiah terhadap dolar AS tidak akan terlalu mempengaruhi mereka. Mereka yakin jika harga yang akan mereka tawarkan akan terus relevan dengan permintaan kawula muda.