Sony luncurkan kamera Alpha 9 III, mirrorless full-frame global shutter pertama di dunia
Kamera full-frame ini hadir sebagai penerus dari A9 II yang diluncurkan empat tahun yang lalu. Sekarang memiliki global shutter.
Sony baru saja meluncurkan kamera mirrorless kelas profesional terbaru, Sony A9 III. Kamera full-frame ini hadir sebagai penerus dari A9 II yang diluncurkan empat tahun yang lalu. Alpha A9 III adalah kamera full-frame pertama di pasaran dengan sensor global bertumpuk (stacked sensor).
Hal tersebut memungkinkan beberapa spesifikasi luar biasa, seperti kecepatan pemotretan 120 fps tanpa blackout, shutter speed hingga 1/80.000 detik, dan tidak ada gangguan rolling shutter. Namun, resolusi yang terbilang rendah pada 24,6 MP mungkin akan mengecewakan sebagian pengguna.
Teknologi baru tersebut membuka banyak kemungkinan baru bagi fotografer. Tanpa shutter mekanik, kamera ini dapat memotret dengan resolusi penuh, burst RAW 14 bit tanpa blackout hingga 120 fps dengan buffer 1,6 detik (sekitar 180 pemotretan). Dilansir dari Engadget (8/11), Sony juga melengkapi prosesor gambar Bionz XR terbaru dan "AF deteksi fase bidang fokus kepadatan tinggi" yang memungkinkan pelacakan fokus otomatis (AF) secara real-time.
“Unit pemrosesan AI khusus menggunakan AF pengenalan real-time untuk mengenali beragam subjek dengan presisi tinggi,” kata Sony via Engadget. “Dengan menggabungkan performa kecepatan tinggi hingga 120 fps dengan performa pengenalan subjek yang sangat akurat, dimungkinkan untuk dengan mudah memotret pemandangan dan momen yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.”
Global shutter juga memungkinkan shutter speed hingga 1/80.000 detik (1/16.000 selama pemotretan continuous), sepuluh kali lebih cepat dibandingkan kebanyakan kamera. Lampu kilat yang kompatibel dapat disinkronkan hingga kecepatan rana maksimum, dibandingkan dibatasi pada kecepatan yang jauh lebih rendah dalam mode shutter elektronik— biasanya sekitar 1/250 hingga 1/500 detik.