SpaceX luncurkan Starlink Mini portabel seharga 10 juta
Antena Starlink Mini memiliki berat sekitar 2,5 pon (1,1 kg) dengan penyangga, atau sekitar 60% dari berat piringan Starlink standar.
SpaceX, perusahaan yang didirikan oleh Elon Musk, telah meluncurkan Starlink Mini, sebuah versi portabel dari produk internet satelit mereka. Starlink Mini, yang cukup kecil untuk dimasukkan ke dalam ransel, ditawarkan kepada pelanggan awal dengan harga $599 atau sekitar Rp9.8 juta.
Dikutip dari TechCrunch (22/6), menurut undangan yang dikirim kepada pelanggan, harga tersebut $100 lebih mahal dibandingkan kit Starlink standar. Pelanggan juga bisa menambahkan layanan Mini Roam ke dalam rencana layanan mereka dengan biaya tambahan $30 per bulan, dengan batasan data sebesar 50 gigabyte per bulan. Dengan demikian, pelanggan Starlink residensial pada rencana layanan standar akan menghabiskan sekitar $150 atau sekitar Rp2,2 juta per bulan.
SpaceX menyatakan bahwa mereka berupaya menurunkan harga kit tersebut di masa mendatang. “Tujuan kami adalah untuk menurunkan harga Starlink bagi mereka di seluruh dunia yang konektivitasnya tidak terjangkau atau bahkan tidak tersedia,” demikian bunyi undangan tersebut. Namun, di wilayah dengan penggunaan tinggi, di mana Starlink Mini menempatkan permintaan tambahan pada jaringan satelit, hanya sejumlah terbatas Kit Starlink Mini yang akan tersedia dengan harga awal $599.
Antena Starlink Mini memiliki berat sekitar 2,5 pon (1,1 kg) dengan penyangga, atau sekitar 60% dari berat piringan Starlink standar. Layanan ini menawarkan kecepatan unduh maksimum lebih dari 100 Mbps.
Starlink Mini pertama akan mulai dikirimkan pada bulan Juli. Opsi ini diperkirakan akan menarik minat para pelancong. Elon Musk menyatakan di platform media sosial X bahwa Starlink Mini bisa menjadi “pilihan berbiaya rendah yang bagus untuk cadangan koneksi internet jika saluran darat Anda mengalami gangguan.”