Susah menghadapi masa depan, SpaceX pangkas 700 karyawan
10 persen karyawan SpaceX akan kena PHK karena Elon Musk menilai perusahaan ini kesulitan menghadapi masa depan.
SpaceX akan memangkas jumlah karyawannya sekitar 10%. Keputusan itu akan berpengaruh pada ratusan karyawan perusahaan yang dikembangkan Elon Musk tersebut. SpaceX menyebut pemangkasan karyawan dengan dalih "tantangan yang sulit di masa depan."
"Untuk terus memberikan pelanggan kami dan berhasil mengembangkan pesawat antariksa antarplanet dan internet berbasis ruang angkasa, SpaceX harus menjadi perusahaan yang lebih ramping. Salah satu dari perkembangan ini, bahkan ketika dicoba secara terpisah, telah membuat bangkrut organisasi lain," kata juru bicara SpaceX melalui email.
Juni 2018, Elon Musk setidaknya memecat tujuh orang karyawan dari tim manajemen senior yang memimpin proyek peluncuran satelit SpaceX. Pemecatan itu terkait dengan pertentangan terkait kecepatan, dimana tim tersebut mengembangkan dan menguji satelit Starlink.
Program Starlink SpaceX bersaing dengan OneWeb dan Telesat Kanada guna menjadi yang pertama mengkomersilkan layanan internet berbasis satelit. Perombakan manajemen melibatkan Musk, sehingga membawa manajer baru dari markas SpaceX di Califronia untuk menggantikan sejumlah manajer yang dipecat di Seattle.
Dilansir TechCrunch (12/1), SpaceX mempekerjakan setidaknya 7 ribu karyawan pada akhir 2017. Artinya, sekitar 700 karyawan terancam kehilangan pekerjaan mereka. Belum diketahui, tim mana yang akan terdampak pemangkasan karyawan tersebut.