Tanggapan Traveloka soal akuisisi Pegipegi
Traveloka dikabarkan mengakuisisi tiga startup Online Travel Agent (OTA) sekaligus. Namun kabar tersebut sejauh ini belum dikonfirmasi langsung oleh mereka.
Sebelum ini, Traveloka dikabarkan telah mengakuisisi tiga Online Travel Agent (OTA) pesaing mereka di Asia Tenggara yakni Pegipegi, MyTour, dan Taravelbook. Kendati begitu, Traveloka menampik berita ini.
Ditemui di Jakarta (18/12), Kurnia Rosyada, VP Marketing Traveloka tidak memberikan jawaban pasti. Dia hanya berkata "Saat ini kami belum bisa kasih komentar apapun,"
Sementara itu, PR Manager Traveloka, Busyra Oryza menyatakan, akuisisi merupakan salah satu opsi dalam strategi bisnis Traveloka, termasuk untuk ekspansi di luar negeri. Kendati begitu, dia juga tak memberikan konfirmasi terkait kabar akuisisi tiga startup OTA yang dilakukan Traveloka.
"Mengenai pemberitaan rumor atas situasi di market, jadi saat ini yang kami lakukan, fokus kami memang building Traveloka, produk dan servis yang beragam. Jadi fokus kami seperti itu.. Mungkin nanti, let see mungkin kita bisa update tentang hal tersebut (akuisisi). Ditunggu aja," kata Busyra.
Traveloka sendiri sejauh ini memang sudah tersedia di mancanegara termasuk di Singapura dan Malaysia. Sejauh ini, Traveloka mengandalkan talenta lokal yang direkrut sendiri tanpa melakukan akuisisi startup untuk menjalnkan operasi luar negerinya.