Tanpa Google, ribuan pelanggan sudah pesan Mate 30 Pro

Huawei memastikan Mate 30 Pro hadir di Indonesia. Sebelum membuka masa pre-porder, perusahaan juga mengakomodir pelanggan untuk menunjukkan minat mereka di fase Registrasion of Interest (ROI). Hal ini juga memungkinkan mereka untuk mendapatkan Mate 30 Pro lebih awal dibanding pelanggan lainnya yang tak mendaftarkan diri.

Fase ROI sendiri telah dimulai sejak 2 November lalu dan ditutup pada 14 November. Menariknya, jumlah pelanggan yang berminat akan flagship Huawei itu terbilang banyak. Hingga 11 November, tercatat lebih dari 6.500 konsumen melakukan registrasi dan berharap menjadi yang pertama mendapatkan Mate 30 Pro.

Menanggapi minat ini, Huawei Indonesia memprediksi fitur kamera pada Mate 30 Pro yang menjadi fitur yang dinantikan pelanggan. Mengutip hasil pengujian DxOMark, Mate 30 Pro dinobatkan sebagai smartphone dengan kamera terbaik sehingga menuai skor tinggi, 121 poin. 

Spesifikasi kamera Mate 30 Pro sendiri Mengusung berbagai teknologi seperti 40MP Cine Camera untuk pembuatan film atau video, 40MP SuperSensing Camera yang mendetail, 8MP Telephoto Camera untuk zoom yang maksimal, hingga 3D Depth Sensing Camera untuk efek bokeh yang lebih baik. 

Terlepas dari fitur yang telah diakui kehebatannya tersebut, Mate 30 Pro memiliki kekurangan, yakni absennya layanan Google. Padahal, pengguna di Indonesia terbiasa menggunakan smartphone dengan sejumlah layanan Google terpasang secara default. Namun menilik jumlah peminat itu, tampaknya absennya layanan Google tak mengubah minat mereka akan Mate 30 Pro.