Telkom buka gelombang kedua pendaftaran startup binaan
Pendanaan Rp2 Miliar untuk masing-masing startup terpilih disiapkan Telkom. Tidak hanya itu, startup yang masuk dalam program ini juga mendapatkan akses ke seluruh pengguna layanan Telkom, termasuk Telkom Group itu sendiri.
Telkom Indonesia menunjukkan konsistensinya untuk membuka program inkubasi akselerasi startup digital. Kali ini, melalui Indigo Creative Nation, Telkom kembali membuka gelombang kedua bagi startup yang akan dibina. Telkom sendiri sudah menyediakan pendanaan hingga Rp2 Miliar untuk setiap startup binaan.
Untuk diketahui, Indigo Creative Nation merupakan inisiatif Telkom Indonesia untuk mendorong tumbuhnya startup dengan melakukan mentoring, pendampingan, hingga pendanaan agar startup yang terpilih dapat tumbuh dan melangkah ke jenjang selanjutnya, misalnya mendapatkan investor atau bahkan IPO.
M. Fajrin Rasyid, Direktur Digital Business Telkom Indonesia menyatakan bahwa sampai saat ini, beberapa startup binaan Indigo Creative Nation sudah mendapatkan funding dari beberapa investor. Bahkan satu diantaranya bersiap untuk melakukan IPO di Jakarta Stock Exchange. Ekosistem Telkom pun menggunakan beberapa layanan yang ditawarkan startup-startup tersebut.
Lebih lanjut, Fajrin menyebut bahwa inisiasi ini telah membuka lebih dari 1 juta lapangan pekerjaan dengan 60 ribu bisnis yang sudah diluncurkan. Tidak hanya itu, semua produk digital yang ditawarkan dalam inisiasi ini murni hasil pekerja Indonesia. Jika dihitung, valuasi startup-startup binaan itu sudah mencapai lebih dari USD140 juta.
Di pendaftaran gelombang pertama yang berlangsung dari Mei hingga Juni 2020 , ada 201 startup yang berpartisipasi. Setelah proses penyaringan, setidaknya tersisa 18 startup yang diterima dalam program pembinaan ini. Nah, pendaftaran gelombang kedua sudah mulai dilakukan sejak 1 Oktober hingga 13 November 2020. Proses seleksi akan berlangsung dari 16 - 19 November. Selanjutnya startup yang terpilih akan mulai melakukan pitching pada 24 hingga 26 November.