Ternyata, 55% gen Z ragu berbisnis dengan teknologi
HP Smart Where IT Matters Study menunjukkan 55% generasi Z di wilayah Asia Tenggara meragukan teknologi, padahal sehari-hari mereka terpapar oleh teknologi.
Tahukah Sahabat Tek bahwa generasi Z (berusia 19-26 tahun) rupanya memiliki keraguan dalam berinvestasi pada teknologi. Tidak disangka-sangka, sebuah studi dari HP Smart Where IT Matters Study menunjukkan 55% generasi Z di wilayah Asia Tenggara meragukan teknologi, padahal sehari-hari mereka terpapar oleh teknologi.
Generasi Z menyimpan keraguan yang sama dengan baby boomers (berusia 59 tahun ke atas), di mana 69% dari mereka tidak melihat adanya keuntungan dari berinvestasi pada teknologi.
Hasil yang sama juga datang dari Indonesia, di mana lebih dari 65% pegiat UMKM dari generasi Z dan baby boomers ragu terhadap keuntungan yang dihadirkan teknoogi, jika dibandingkan dengan kolega mereka dari generasi X dan milenial.
Di sisi lain, generasi milenial (berusia 27-42 tahun) dan X (berusia 43-58 tahun) merasa bahwa mengadopsi teknologi untuk kepentingan bisnis adalah pilihan cerdas untuk masa depan.
Studi yang dilakukan oleh firma riset Kantar dan didukung oleh HP ini menyimpulkan bahwa agar UMKM dapat sukses di era digital, generasi X dan milenial harus memimpin untuk menghilangkan ketakutan, keraguan, atau kegelisahan terhadap teknologi.