Tesla hentikan produksi mobil listrik Model 3 paling murah
Tesla telah mengumumkan bahwa mereka menghentikan penjualan model mobil listrik termurah mereka, yaitu Model 3 Standard Range Rear-Wheel-Drive.
Tesla telah mengumumkan bahwa mereka menghentikan penjualan model mobil listrik termurah mereka, yaitu Model 3 Standard Range Rear-Wheel-Drive. Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk fokus pada model lain yang lebih menguntungkan dan sesuai dengan perubahan kondisi pasar.
Dilansir dari Engadget (4/10), Model 3 Standard Range Rear-Wheel-Drive sebelumnya dijual dengan harga sekitar $38.990, menjadikannya pilihan yang terjangkau bagi banyak konsumen yang ingin beralih ke kendaraan listrik. Namun, dengan adanya tarif impor yang tinggi untuk komponen yang diproduksi di Tiongkok, termasuk baterai lithium iron phosphate yang digunakan dalam model ini, Tesla memutuskan untuk menghentikan penjualannya.
Keputusan ini juga dipengaruhi oleh ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok, yang telah menyebabkan peningkatan biaya produksi dan penurunan keuntungan bagi Tesla. Selain itu, model ini tidak lagi memenuhi syarat untuk kredit pajak federal sebesar $7,500, yang semakin mengurangi daya tariknya di pasar.
Analis industri, Dan Ives, menyebut langkah ini sebagai “langkah strategis yang cerdas” karena memungkinkan Tesla untuk lebih fokus pada model yang lebih populer dan menguntungkan, seperti Model Y. Model Y telah menjadi andalan Tesla di pasar kendaraan listrik Amerika Serikat, dengan harga mulai dari $44.990.
Meskipun demikian, penghentian penjualan Model 3 Standard Range Rear-Wheel-Drive menimbulkan pertanyaan tentang komitmen Tesla untuk menyediakan kendaraan listrik yang terjangkau bagi konsumen. Tesla telah lama berbicara tentang rencana untuk memproduksi mobil yang lebih murah dari Model 3, namun hingga saat ini, rencana tersebut belum terwujud.