Tesla menjanjikan kendaraan listrik murah di tahun depan
Tesla mengumumkan bahwa mereka akan mulai meluncurkan model-model kendaraan listrik (EV) baru dan lebih terjangkau pada awal tahun depan.
Tesla mengumumkan bahwa mereka akan mulai meluncurkan model-model kendaraan listrik (EV) baru dan lebih terjangkau pada awal tahun depan. Pernyataan ini merupakan bagian dari laporan laba rugi kuartal ketiga Tesla yang menunjukkan komitmen perusahaan untuk membuat kendaraan listrik lebih terjangkau bagi semua orang.
Tesla menulis dalam laporan pengungkapan kuartal ketiganya bahwa mereka sedang melakukan "persiapan" untuk menawarkan kendaraan baru dengan harga murah. Biaya pokok penjualan per kendaraan produsen kendaraan listrik itu juga turun ke tingkat terendah yang pernah ada di angka $35.000 (Rp548 juta).
Dilansir dari Engadget (24/10), Tesla telah bekerja pada model-model terjangkau selama beberapa tahun dan akhirnya berencana untuk meluncurkannya pada kuartal pertama tahun 2025. Tujuan utama Tesla adalah untuk mempercepat transisi dunia ke energi terbarukan dengan membuat kendaraan listrik yang lebih terjangkau dan kompetitif dari segala bentuk transportasi. Dengan harga awal kendaraan yang lebih rendah, Tesla berharap dapat menjangkau lebih banyak konsumen dan mendorong adopsi kendaraan listrik secara luas.
Model-model baru ini akan menggunakan aspek dari platform generasi berikutnya serta aspek dari platform saat ini dan akan dapat diproduksi di pabrik yang sama dengan garis produksi kendaraan saat ini. Meskipun Tesla menghadapi tantangan seperti pengembalian Cybertruck yang ke-5 dan penyelidikan federal terhadap fitur Full Self-Driving mereka, perusahaan tetap berkomitmen untuk memenuhi rencana produksi mereka.
Dengan meluncurkan model-model terjangkau, Tesla berharap dapat meningkatkan volume produksi mereka dan mencapai pertumbuhan lebih dari 50% dibandingkan produksi tahun 2023 sebelum berinvestasi dalam pabrik baru. Pabrikan ini juga berencana untuk mempertahankan strategi manufaktur "unboxed" untuk produk Robotaxi mereka, yang diharapkan dapat mengurangi biaya produksi lebih lanjut.