Tesla shareholders setujui paket gaji besar Elon Musk

Oleh: Lysti Rahma - Jumat, 14 Jun 2024 18:07 WIB

Keputusan pemegang saham ini dianggap sebagai bentuk penghargaan atas upaya Musk mengubah Tesla menjadi perusahaan mobil paling berharga di dunia.

Pemegang saham Tesla kembali menyetujui paket gaji besar Elon Musk, setelah sebelumnya dibatalkan oleh hakim pengadilan Delaware pada awal tahun ini. Selain itu, investor juga mendukung pemindahan kantor hukum perusahaan dari Delaware ke Texas serta mengangkat kembali dua anggota dewan, James Murdoch dan Kimbal Musk, saudara Elon Musk.

Dilansir dari Phone Arena (14/6), pemungutan suara ini menjadi sorotan utama mengingat Tesla tengah menghadapi berbagai tantangan signifikan. Harga saham perusahaan telah mengalami penurunan akibat penurunan penjualan, melemahnya permintaan, dan turunnya pendapatan. Perusahaan juga telah memberhentikan setidaknya 10 persen tenaga kerjanya, sementara lini kendaraan mereka menua dan membutuhkan pembaruan. Taruhan Musk pada pengembangan kecerdasan buatan (AI) dan robotika juga masih belum menunjukkan hasil yang pasti.

Meski demikian, pemegang saham Tesla memberikan dukungan besar dengan menyetujui paket kompensasi yang menjadikan Musk salah satu CEO dengan bayaran tertinggi dalam sejarah modern. "Saya hanya ingin memulai dengan mengatakan, hebat, saya mencintai kalian," ujar Musk dengan penuh semangat setelah naik ke panggung dengan tangan terangkat.

Keputusan pemegang saham ini dianggap sebagai bentuk penghargaan atas upaya Musk mengubah Tesla menjadi perusahaan mobil paling berharga di dunia, meskipun beberapa keputusan kepemimpinannya dalam beberapa tahun terakhir menuai kontroversi. Tesla memiliki proporsi investor ritel yang tinggi dibandingkan dengan investor institusional besar. Meskipun beberapa firma penasihat proxy terkemuka merekomendasikan penolakan terhadap proposal ini, pemegang saham ritel Tesla tampaknya tidak setuju.

Bahkan berbagai pengungkapan negatif baru-baru ini, seperti tuduhan pelanggaran seksual terhadap Musk di SpaceX dan gugatan pelecehan seksual dari mantan karyawan, tidak cukup mempengaruhi hasil pemungutan suara. Begitu pula dengan pergeseran politiknya ke kanan dan dukungannya terhadap teori konspirasi yang kontroversial di platform X. Banyak investor memilih untuk tidak mengambil risiko nilai saham mereka jatuh jika paket gaji ditolak.