Melalui program #MajuBarengTikTok, TikTok akselerasi digitalisasi UKM di Indonesia
Bersama UKM dan Kemenperin RI, TikTok hadirkan program #MajuBarengTikTok untuk mempercepat digitalisasi UKM di Indonesia.
TikTok menyelenggarakan program pendidikan gratis bagi pelaku bisnis dalam negeri bertajuk #MajuBarengTikTok. Program ini merupakan komitmen TikTok untuk mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang diusung oleh pemerintah Republik Indonesia.
Program #MajuBarengTikTok terdiri dari rangkaian pelatihan inspiratif bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) serta Industri Kecil dan Menengah (IKM) di seluruh Indonesia, disokong oleh pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia (Kemenkop UKM RI) serta Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI), dan sejumlah mitra terkait.
Digitalisasi memberikan pengaruh dalam peningkatan bisnis UKM dan IKM. Data dari Kemenkop UKM menunjukkan bahwa UKM yang terhubung platform digital mengalami pertumbuhan, dengan peningkatan transaksi daring sebesar 26%. Sementara saat ini baru 19 persen atau sekitar 12 juta UKM yang mengakses platform digital, termasuk untuk pemasaran. Oleh karena itulah, pemerintah menargetkan 30 juta dari 64 juta UKM bisa go digital di tahun 2023.
"Digitalisasi adalah bagian penting untuk penguatan ekonomi KUMKM. Untuk bisa mewujudkannya, perlu adanya kolaborasi dengan platform digital melalui program literasi digital, pengembangan kapasitas SDM, peningkatan kapasitas dan kualitas produksi hingga mengoptimalkan akses pasar bagi para pelaku usaha," kata Asisten Deputi Pengembangan SDM UKM, Kemenkop UKM, Dwi Andriani Sulistyowati.
Dalam konteks industri, kemudahan akses dapat meningkatkan konsumsi sekaligus kebanggaan masyarakat akan produk dalam negeri.