Tiktok perbaiki pedoman komunitasnya sebelum dilarang di Amerika

Oleh: Aniesa Rahmania Pramitha Devi - Rabu, 22 Mar 2023 14:59 WIB

Pedoman tersebut disesuaikan dengan kebijakan yang berlaku di AS, bukan aturan yang benar-benar dibuat baru.

Foto: cottonbro studio/Pexels

Polemik TikTok dengan negara Barat masih terus berlanjut. Setelah sebelumnya sempat dilarang digunakan di Amerika Serikat dan beberapa negara Barat lainnya, kini TikTok akhirnya akan memperbaiki pendoman komunitasnya.

Dikutip dari Engadget (22/3), TikTok mengungkapkan bahwa seperangkat pedoman komunitas akan diperbarui. Aturan tersebut akan menentukan boleh tidaknya video diunggah oleh pengguna. Perubahan ini datang beberapa hari sebelum CEO TikTok Shou Zi Chew ditanyai seputar tuduhan terhadap TikTok sebagai ancaman keamanan sosial.

Mereka menangkis tuduhan terdan dan melakukan uaya untuk mengungkapkan algoritme, kebijakan, dan praktik moderasinya. Selain itu, pedoman komunitas yang baru diperbarui berisi lebih banyak detail tentang aturan platform dan cara penerapannya. Aturan tersebut berlaku mulai bulan depan.

Pembaruan tersebut merupakan bentuk penyusaian terhadap kebijakan yang ada, bukan pedoman yang benar-benar baru atau ditulis ulang. Selain itu, pedoman tersebut mencakup seluruh bagian yang didedikasikan untuk ‘media sintetis’ yang dihasilkan AI.

“Media sintetis atau media yang dimanipulasi yang menunjukkan adegan realistis harus diungkapkan dengan jelas. Hal ini dapat dilakukan melalui penggunaan stiker atau keterangan, seperti ‘sintetis’, ‘palsu’, ‘tidak asli’, atau ‘diubah’,” bunyi pedoman baru tersebut.