TikTok uji coba konten video durasi 60 menit

TikTok sedang menguji unggahan video berdurasi 60 menit di platformnya, setelah menguji unggahan video berdurasi 30 menit pada Januari tahun ini. Fitur unggah video berdurasi 60 menit saat ini tersedia untuk sekelompok pengguna TikTok di beberapa pasar terpilih. Namun perusahaan mengatakan bahwa mereka tidak memiliki rencana segera untuk menyediakannya bagi semua pengguna.

Langkah baru ini menandai pergeseran dari strategi awal TikTok yang menciptakan ceruk untuk unggahan video pendek. Awalnya, aplikasi ini hanya mengizinkan pengguna mengunggah video berdurasi 15 detik, dengan ambang batas ditingkatkan beberapa kali. Terlihat jelas bahwa TikTok perlahan-lahan mulai menerapkan opsi unggahan konten yang lebih panjang. Pembatasan durasi ini tidak terdapat pada platform konten media terkemuka YouTube.

Dilansir dari Gizmochina (26/5), TikTok mengatakan bahwa kreatornya terus mendambakan lebar yang lebih besar agar mereka dapat menyampaikan pesan dengan lebih tajam jika diperlukan. Beberapa konten seperti demo memasak, rencana pelajaran pendidikan, komedi, dan banyak lagi, mungkin memerlukan lebih dari batas saat ini untuk menyampaikan pesan. Pengaturan ini juga akan memungkinkan acara TV episode penuh diunggah ke platform.

Meskipun TikTok telah mendorong konten kreatornya untuk memberi tahu pemirsa untuk melanjutkan ke bagian cerita selanjutnya, penonton tidak selalu mendapatkan bagian kedua. Dalam skenario seperti itu, keseluruhan pesan hilang karena kontennya tampaknya tidak lengkap.

Oleh karena itu, peningkatan batas waktu memberikan kesempatan kepada pembuat konten untuk bereksperimen dengan jenis konten baru atau yang diperluas dengan fleksibilitas yang lebih besar. TikTok mungkin berharap dapat menarik pembuat konten untuk memposting konten mereka yang lebih panjang di YouTube untuk juga mempostingnya di TikTok.