Dampak pembatasan dari AS, Tiongkok ngotot mau bikin chip memori sendiri

Oleh: Erlanmart - Rabu, 26 Jun 2024 09:03 WIB

Tiongkok menghadapi lanskap yang menantang namun menjanjikan di pasar chip memori bandwidth tinggi (HBM) dan industri semikonduktor yang lebih luas.

Source: Gizmochina

Tiongkok menghadapi lanskap yang menantang namun menjanjikan di pasar chip memori bandwidth tinggi (HBM) dan industri semikonduktor yang lebih luas, yang didorong oleh melonjaknya permintaan global dan ekspansi strategis.

Chip memori bandwidth tinggi mengalami lonjakan permintaan yang signifikan, terutama didorong oleh peran pentingnya dalam aplikasi AI dalam pusat data. Meningkatnya permintaan ini diharapkan berkontribusi pada pertumbuhan pendapatan sekitar 80% di pasar chip memori global tahun ini, bangkit kembali dari titik terendah di tahun sebelumnya.

Pemain kunci yang memimpin pasar ini termasuk SK Hynix, yang menguasai 50% pangsa pasar global, diikuti oleh Samsung Electronics dan Micron Technology yang berbasis di AS.

Dilansir dari Gizmochina (26/6), Tiongkok menyumbang 30-35% konsumsi memori global. Namun, negara ini menghadapi tantangan besar dalam memproduksi chip memori kelas atas karena keterbatasan rantai pasokan semikonduktornya. Saat ini, kemampuan produksi Tiongkok lebih cocok untuk solusi memori kelas menengah dan bawah.

Akibatnya, seiring dengan berkembangnya ekosistem AI Tiongkok, negara ini akan semakin bergantung pada impor, terutama dari produsen chip memori Korea.