Ingat! fitur Night Mode bukan untuk memotret hantu
Fitur Night Mode dirancang untuk memotret subjek pada saat kondisi minim cahaya, bukan berarti bisa digunakan dalam keadaan gelap gulita atau memotret hantu.
Ragam fitur kamera pada smartphone belakangan ini semakin memanjakan pengguna untuk mendapatkan kualitas foto terbaik di berbagai kondisi. Mulai kamera dengan resolusi besar, kemampuan zoom, makro, hingga Night Mode yang dapat membuat foto malam menjadi lebih terang dan tajam.
Meski sejatinya dirancang untuk memudahkan pengguna memotret, ada trik khusus yang harus dipahami pengguna agar mendapatkan hasil yang optimal. Dari semua fitur kamera di atas, fitur Night Mode adalah yang paling menantang. Hal ini karena memotret saat malam hari adalah hal yang cukup sulit.
Menariknya, saat ini banyak sekali smartphone yang menawarkan fitur Night Mode pada jajaran smartphonenya. Awalnya fitur ini cukup eksklusif dan hanya bisa ditemukan pada smartphone bertaraf premium. Kini, fitur Night Mode mulai sering ditemukan pada smartphone dengan harga yang lebih terjangkau, OPPO A95 misalnya yang belum lama ini diluncurkan dengan banderol di Rp3,9 jutaan.
Fitur Night Mode sejatinya mengandalkan banyaknya cahaya yang masuk setiap pengguna menekan shutter untuk mengabadikan subjek. Cara bekerjanya juga tidak seperti ketika memotret dalam keadaan cahaya yang berlimpah. Kamera membutuhkan waktu untuk menangkap cahaya lebih banyak untuk menangkap detail-detail di dalam frame.
Pada perangkat OPPO A95, fitur Night Mode memerlukan beberapa detik untuk menangkap setiap detail dan memprosesnya dengan bantuan AI. Proses ini memerlukan waktu berkisar 2-3 detik, karena beberapa area yang gelap juga warna kulit wajah subjek akan ditingkatkan. Hasilnya foto akan terlihat lebih cerah, namun tetap terlihat natural. Pengguna juga bisa mendapatkan efek bokeh pada latar belakang yang membuat hasil foto menjadi lebih dramatis.