Tokopedia START Summit 2021 hadirkan 43.955 talenta digital
Tokopedia baru saja menyelenggarakan START Summit 2021 untuk mengembangkan talenta digital Indonesia. Acara ini dihadiri 43.955 partisipan dengan 35 pembicara yang berpengalaman di bidang teknologi.
Tokopedia baru saja selesai menggelar START Summit yang kedua kalinya, pada 3 Juli lalu. START Summit merupakan wadah untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, serta terobosan terbaru yang dihadirkan oleh Tokopedia. Melalui wadah yang mengangkat tema Transforming Indonesia Through Technology Together, perusahaan kembali mengajak para pegiat teknologi untuk berkumpul dan mengembangkan pengetahuan secara langsung dengan para ahli teknologi di Tokopedia.
Dalam START Summit 2021, Tokopedia berkomitmen untuk mendukung dan mengembangkan talenta digital Indonesia. Tokopedia menghadirkan para pembicara dan praktisi di bidang teknologi untuk membagikan pengalaman dan pengetahuannya kepada lebih dari 43,955 partisipan, yang hadir secara virtual melalui situs Tokopedia Academy. Konferensi yang berlangsung selama satu hari ini menghadirkan lebih dari 35 pembicara dengan pembahasan yang beragam.
Berbagai pembahasan itu di sajikan melalui sesi Breakout stages yang mencakup tiga pilar utama pada inovasi Tokopedia yakni Core Engineering, Infrastructure & Productivity, dan Data. Penonton yang hadir dapat terlihat melalui sesi tanya jawab yang interaktif setelah masing-masing sesi breakout berakhir. Beragam pembahasan seputar sistem Programing, Multi-Cloud, hingga Data Analytics telah dikupas pada acara tersebut.
Latar belakang penyelenggaraan START SUMMIT 2021 karena terdapat transformasi digital yang berjalan sangat cepat di masa pandemi, dimana telah banyak melahirkan talenta digital. Leontinus Alpha Edison, Vice Chairman & Co-Founder Tokopedia pada pembukaan acara mengatakan apabila pada akhirnya untuk dapat memenuhi tantangan di masa transformasi digital yang berakselerasi dengan cepat, membutuhkan talenta-talenta tangguh yang dapat membangun eksosistem digital.
“Kami memahami bahwa transformasi digital berkaitan dengan talenta, ketika para talenta sudah siap dan mumpuni, kita bisa lebih cepat membangun ekosistem industri teknologi yang lebih maju dan mampu bersaing secara global,” katanya.