Toys 'R' Us gunakan OpenAI Sora untuk bikin film sejarah berdirinya
Toys R Us, peritel terkenal di Amerika Serikat, telah merilis film pertamanya yang dibuat dengan menggunakan OpenAI Sora.
Munculnya kecerdasan buatan (AI) di industri media dan hiburan telah menimbulkan banyak kekhawatiran mengenai program seperti pembuat teks-ke-video Open Al, Sora, yang menggantikan upaya artistik dan aspirasi manusia. Toys R Us, peritel terkenal di Amerika Serikat, telah merilis film pertamanya yang dibuat dengan menggunakan OpenAI Sora.
Pemilik Toys 'R' Us saat ini, WHP Global, bekerja sama dengan agensi kreatif nominasi Emmy, Native Foreign, untuk membuat film merek pendek berjudul The Origin of Toys 'R' Us menggunakan pembuat teks-ke-video OpenAI, Sora. Dilansir dari Engadget (27/6), film ini ditayangkan perdana di Festival Kreativitas Internasional Cannes Lions 2024 dan saat ini dapat disaksikan di situs web pengecer mainan tersebut.
The Origin of Toys 'R' Us hanya berdurasi sekitar satu menit. Film ini menampilkan versi muda dari pendiri jaringan toko mainan Charles Lazarus yang mengemukakan ide untuk kreasi ritel khasnya dan maskot jerapahnya Geoffrey, tetapi hampir semuanya terjadi dalam semacam mimpi demam kosmik.
Ini seperti seseorang mencoba meniru perilaku hampa M3GAN, mendandaninya seperti Opie Taylor dari The Andy Griffith Show dan membiarkannya lepas di sisa-sisa toko mainan yang meledak di dekat tepi alam semesta.
Dalam film tersebut, Charles kecil sedang berada di toko sepeda milik ayahnya yang terlihat seperti persilangan antara Billy Eichner dan John Denver. Charlie kecil tertidur dan bermimpi aneh tentang semacam planetarium Dr. Seuss di mana setiap jenis mainan umum yang Anda impikan berada di rak dan melayang di atas kepalanya. Tempat ajaib ini adalah tempat dia bertemu Geoffrey si jerapah, maskot ikonik toko tersebut, yang sepertinya Sora menggunakan AI berbeda untuk membuatnya.