Transaksi belanja online naik 25 persen selama Piala Dunia 2018
Dilaporkan bahwa keramaian pertandingan sepak bola terbesar di dunia tersebut menjadi peluang bagi pelaku bisnis e-commerce
Ajang Piala Dunia 2018 telah usai. Dilaporkan bahwa keramaian pertandingan sepak bola terbesar di dunia tersebut menjadi peluang bisnis yang sangat menguntungkan, terutama bagi pelaku bisnis e-commerce. Di Indonesia sendiri, dalam kurun waktu 6 hari penyelenggaraan Piala Dunia, terjadi peningkatan sekitar 20 hingga 80 persen pada traffic kunjungan dan pageview di keenam e-commerce terbesar di Tanah Air seperti Lazada, Tokopedia, Shopee, Blibli, Bukalapak, dan JD.ID.
Sementara itu, dilaporkan pula bahwa nilai transaksi pun mengalami peningkatan hingga 27 persen selama satu bulan pelaksanaan Piala Dunia 2018. Hal ini terlihat dari rekam jejak transaksi yang terjadi di Shopback Indonesia dari 15 Juni hingga 15 Juli 2018. Saat ini, Shopback, memiliki lebih dari 100 mitra e-commerce di Indonesia serta lebih dari 2 juta pengguna melakukan transaksi di Shopback.
“Biasanya seusai momen Ramadan, transaksi e-commerce cenderung mengalami penurunan yang cukup signifikan. Tahun ini menunjukkan hal yang sebaliknya, jumlah transaksi di platform e-commerece rata-rata mengalami peningkatan hingga 25 persen,” kata Country Head of Shopback Indonesia, Indra Yonathan. “Ada dua faktor yang menjadi pemicu dari peningkatan ini, yakni daya beli masyarakat semakin meningkat, serta momen Piala Dunia yang dimanfaatkan pelaku e-commerce untuk merangkul lebih banyak pengguna dengan beragam promo.”
Terkait produk fesyen, baju bola cukup banyak dicari di platform e-commerce, berdasarkan data dari Alexa.com, 19,31 persen kata kunci ‘jersey bola’ di Indonesia ada di Tokopedia, dan sisanya muncul di beberapa platform seperti Lazada (13,05 persen), Bukalapak, (12,9 persen), JD.ID (7,53 persen), dan Blibli.com (5,43 persen).