Transfer eSIM akan lebih mudah di Android
Google sedang mengerjakan langkah agar membuat transfer eSIM lebih mudah dilakukan di perangkat berbasis Android.
Google baru-baru ini meluncurkan pembaruan Android 13 QPR2 beta kedua untuk perangkat Pixel tertentu, yang mencakup sejumlah perubahan mendasar. Menurut Mishaal Rahman, di antara perubahan ini adalah properti sistem baru yang disebut 'euicc.seamless_transfer_enabled_in_non_qs', yang menunjukkan bahwa Android dapat segera mendapatkan dukungan untuk transfer eSIM yang lebih baik.
Saat ini, pengguna Android harus menonaktifkan profil eSIM di ponsel lama dan mengaktifkannya di ponsel baru. Proses ini tidak mulus dan mungkin mengharuskan pengguna menghubungi operator mereka untuk mengaktifkan eSIM di ponsel barunya.
As I mentioned before, there's an in-development partial screen sharing feature. You'll be able to launch an "app selector" interface from the "Start Recording" dialog that'll look like this.
(H/T @Nail_Sadykov) pic.twitter.com/XMPiKN9OCJ
— Mishaal Rahman (@MishaalRahman) January 9, 2023
Sebaliknya, iOS menawarkan fitur Quick Transfer yang memungkinkan pengguna mentransfer fisik atau eSIM dari iPhone lama mereka ke model baru tanpa menghubungi operator. Tampaknya Google mengambil inspirasi dari fitur iOS ini dan berupaya menghadirkan fungsionalitas serupa ke Android.
Dilansir dari Gizmochina (12/1), fitur itu sedang diterapkan di aplikasi SIM Manager di ponsel Pixel dan beberapa ponsel lain yang dikirimkan dengan Google Mobile Services. Namun, kompatibilitas lengkapnya belum tersedia. Kemungkinan jajaran Google Pixel akan mendukung transfer profil eSIM dan mengubah SIM fisik menjadi profil eSIM. Perangkat dari OEM lain juga akan mendapatkan dukungan untuk transfer profil eSIM, tetapi kemampuan untuk mengonversi SIM fisik ke profil eSIM mungkin terbatas pada beberapa model.