Ajak Gen Z berdayakan teknologi, Tri luncurkan program Generasi Happy
Tri mengajak Generasi Z untuk positif dan kreatif di dunia digital. Oleh karena itu, mereka mengumumkan program Generasi Happy.
Salah satu hal yang paling menonjol dari Generasi Z (Gen Z) adalah bahwa mereka dapat menyerap ilmu dengan baik. Kebanyakan dari generasi ini bisa belajar dengan cepat karena memiliki fasilitas serta teknologi yang mendukung. Dengan demikian, bertujuan untuk mengajak para Gen Z untuk meningkatkan pemahaman lebih dalam terkait pentingnya literasi digital, Indosat Ooredoo Hutchison melalui brand Tri meluncurkan program Generasi Happy.
Melalui Generasi Happy, literasi digital menjadi salah satu hal penting yang ingin dikomunikasikan kepada seluruh Gen Z dengan gaya hidup digital yang tinggi. Program tersebut ingin menumbuhkan sifat para Gen Z untuk “memberdayakan teknologi”, bukan “diperdayakan teknologi”. Pandemi yang berlangsung telah mengubah gaya berkomunikasi dan sosialisasi masyarakat, di mana semua orang diharuskan untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan dunia digital.
Generasi yang paling terdampak dari perubahan ini adalah Gen Z. Generasi ini menempati posisi teratas sebagai jumlah penduduk tertinggi di Indonesia, yakni mencapai 75 juta jiwa (28%) dari total penduduk Indonesia.
Merujuk pada survei Alvara Research Center, pengguna terbesar internet berasal dari kalangan Gen Z yang mengakses internet lebih dari 7 jam sehari. Maka dari itu, keberadaan Gen Z memegang peranan penting dalam memberikan pengaruh pada perkembangan Indonesia saat ini dan kedepannya. Sementara, survei juga mengatakan bahwa 40% dari kalangan Gen Z masih berada dalam kategori literasi digital rendah.
“Program Generasi Happy juga memberikan dukungan nyata bagi Gen Z untuk mengembangkan bakat dan potensi mereka di dunia digital dengan belajar langsung dari para ahli maupun influencer di berbagai bidang yang bisa menjadi inspirasi,” kata Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Ritesh Singh.