TV OLED Samsung semakin imersif dengan AI dan layar bebas pantulan

Tahun ini, Samsung OLED TV menandai momentum yang signifikan bagi perusahaan dengan memperkenalkan inovasi baru berupa teknologi OLED glare-free dan pengintegrasian teknologi AI. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan kualitas tampilan, tetapi juga memberikan pengalaman menonton yang lebih nyaman dan cerdas bagi pengguna.

Pencapaian ini semakin memperkuat posisi Samsung di pasar OLED TV. Pada tahun 2023, Samsung berhasil menjual sebanyak 1,01 juta unit OLED TV, dengan pangsa pasar sebesar 22,7. Angka ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dan menempatkan Samsung sebagai salah satu pemimpin di industri TV global. Keberhasilan ini tidak lepas dari strategi Samsung yang fokus pada kategori TV premium dan layar besar, serta inovasi berkelanjutan yang terus mereka lakukan.

"Tahun ini, Samsung OLED TV menghadirkan integrasi AI dan berbagai upgrade fitur unggulan, termasuk teknologi OLED Glare Free. Dengan teknologi ini Anda bisa menikmati gambar tanpa gangguan pantulan, jadi lebih puas saat nonton. Ada juga fitur Adaptive Sound Pro dan Active Voice Amplifier Pro yang menggunakan AI, sehingga Anda bisa mendengar setiap kata dan dialog dengan lebih jelas. Semua fitur ini akan membawa pengalaman hiburan, hobi, dan gaya hidup kamu ke level yang lebih tinggi di TV yang lebih aman dengan perlindungan Knox Matrix," kata Ubay Bayanudin, Head of Product – AV Business, Samsung Electronics Indonesia.

Dengan terus berinovasi dan memperkenalkan teknologi-teknologi baru, Samsung OLED TV siap untuk menghadapi tantangan pasar di masa depan. Pengembangan teknologi OLED glare-free dan AI ini diharapkan dapat menarik lebih banyak konsumen dan memperluas pangsa pasar Samsung di industri TV global. Samsung berkomitmen untuk terus memberikan pengalaman menonton terbaik bagi pengguna, menjadikan setiap momen menonton lebih berarti dan berharga. Inilah 4 alasan mengapa Anda bisa puas menonton Samsung OLED TV 2024:

Menonton Konten Apapun Tanpa Gangguan Cahaya

Layar OLED dikenal karena warna hitam pekatnya yang memukau, tetapi sering kali dapat membuat pencahayaan reflektif di ruangan menjadi lebih jelas sehingga mengganggu pengalaman menonton.