Twitter tagih biaya data yang digunakan Microsoft Bing Chat
Sebuah surat yang dikirim Twitter kepada CEO Microsoft Satya Nadella mengeluhkan bahwa perusahaan tidak membayar data yang telah digunakan untuk chatbot AI.
Twitter mengirimkan surat kepada CEO Microsoft Satya Nadella, mengeluhkan bahwa Microsoft telah menggunakan data Twitter secara tidak benar. Twitter menuduh Microsoft tidak membayar untuk menggunakan lebih dari yang telah disepakati.
Surat yang dilaporkan oleh The New York Times, dikutip dari Neowin (19/5), mengatakan bahwa selain tidak membayar data yang digunakan, Microsoft juga berbagi data dengan lembaga pemerintah tanpa izin Twitter.
Juru bicara Microsoft, Frank Shaw, mengatakan akan meninjau surat dari Twitter dan menanggapinya dengan sesuai. Shaw menambahkan, Microsoft berharap untuk melanjutkan kemitraan jangka panjang dengan Twitter.
Di sisi lain, dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan CNBC, CEO Twitter Elon Musk mengatakan platform tersebut seperti pesawat yang terbakar yang akan jatuh, secara finansial.
Dalam upaya untuk menghentikan kesulitan finansial ini, Musk memecat sekitar setengah dari karyawan di perusahaan. Dia sekarang mengakui itu sangat tergesa-gesa tetapi keputusan harus diambil dengan cepat.