Tangkal hoaks, Twitter uji fitur peringatan baca sebelum retweet di Android
Langkah ini dilakukan untuk menekan angka penyebaran hoaks di Twitter dengan menyarankan pengguna untuk membaca tautan sebelum retweet.
Salah satu hal yang sering terjadi di media sosial adalah seseorang membagikan sebuah link berita yang mereka temukan. Seringkali, mereka hanya melihat judul dari sebuah posting-an dan menyebarkannya begitu saja.
Untuk mengurangi kebiasaan buruk tersebut, Twitter saat ini sedang mencoba sebuah fitur baru untuk penggunanya di platform Android. Pengguna akan diminta untuk membuka dan membaca tautan artikel yang ingin mereka retweet.
"Berbagi artikel dapat memicu percakapan, jadi Anda mungkin ingin membacanya sebelum Anda mengunggah Tweet tentang itu. Untuk membantu mempromosikan diskusi yang diinformasikan, kami sedang menguji permintaan baru di Android –– ketika Anda me-Retweet sebuah artikel yang belum Anda buka di Twitter, kami mungkin bertanya apakah Anda ingin membukanya terlebih dahulu,” kata Twitter, seperti dikutip dari laman Engadget (11/6).
Hal ini dilakukan oleh Twitter sebagai langkah untuk meningkatkan perjuangan mereka dalam melawan hoaks di media sosial. Mereka juga sudah melakukan beberapa langkah lain untuk melakukan hal tersebut.
Selain Twitter, beberapa platform lain seperti WhatsApp juga sudah memiliki langkah preventif untuk menekan angka penyebaran hoaks. Mereka membatasi pesan yang bisa diteruskan untuk menekan hal tersebut.