Uber PHK 100 karyawan proyek mobil otonom
Uber melakukan pemutusan hubungan kerja kepada sekitar 100 karyawannya yang bekerja untuk mengembangkan mobil otonom
Uber melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada sekitar 100 karyawannya yang bekerja untuk mengembangkan mobil otonom. Ini merupakan keputusan ditempuh akibat kecelakaan fatal mobil otonom Uber yang terjadi awal tahun ini.
Kabar ini mulanya dilaporkan oleh kantor berita WTAE Pennsylvania, yang menyatakan bahwa sebagian besar karyawan terkena dampak berbasis di Pittsburgh. Uber sendiri memulai tes mobil otonomnya di kota tersebut pada 2016 lalu.
Beberapa karyawann lainnya dilaporkan berada di San Francisco, namun mayoritas berada di Pittsburgh. Mantan karyawan tersebut juga memenuhi syarat untuk mengisi posisi spesialis di Uber. Akan tetapi hanya 55 posisi yang tersedia, sehingga setengah karyawan lainnya yang di-PHK harus mencari jalan lain.
Keputusan ini memang terbilang wajar mengingat kecelakaan mobil self-driving Uber yang belum lama ini mengguncang dunia bisnis mobil otonom. Uber kala itu segera menghentikan pengujian mobil otonomnya setelah insiden fatal berlangsung, termasuk di Pittsburgh.
Meski perusahaan mengatakan berencana untuk melanjutkan pengujian, sejauh ini Uber belum mengoperasikan mobil otonomnya di jalan. Tak ada kepastian kapan mereka berencana untuk menjalankannya kembali.