Dianggap curi data, India bakal blokir UC Browser
UC Browser diduga digunakan untuk mencuri data penting pengguna internet di India
Diduga telah melakukan pencurian data, UC Browser mendapat sorotan dari pemerintah India. Dilansir dari The Times of India (23/7/17), jika terbukti, kemungkinan browser milik Alibaba tersebut akan diblokir. Hal tersebut disampaikan oleh salah satu pejabat tinggi di kementrian India.
Di India, Browser yang berasal dari China tersebut dikatakan memiliki lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan. Sementara pengguna global hampir menyentuh angka 420 juta.
Juru bicara UC Web menjelaskan bahwa mereka sangat memperhatikan keamanan dan privasi. Ia juga menambahkan sudah menjadi kebiasaan umum bagi perusahaan IT untuk menempatkan server di seluruh dunia agar memberikan layanan yang lebih baik kepada penggunannya. UC Web juga mengklaim tidak akan melakukan apapun untuk melanggar kepercayaan pengguna.
"Pada UC Web, kami menangani keamanan dan privasi dengan sangat serius dan bekerja keras untuk mematuhi peraturan daerah di setiap wilayah tempat kami beroperasi," kata juru bicara UC Web. "Kami memiliki ukuran kuat untuk melakukan enkripsi data ketika kami mentransmisikannya."
Menariknya, juru bicara tersebut justru membela keputusan UC Web untuk mengumpulkan data pengguna melalui UC Browser.